Please, Jangan Terpeleset (Lagi)
Tak terasa Liga Primer
Inggris sudah menyisakan beberapa pertandingan lagi. Saat ini, persaingan dalam
perebutan gelar juara Liga Primer Inggris sudah mengerucut ke dua klub yaitu
Manchester City dan Liverpool. Hingga gameweek 32, Liverpool masih memuncaki
klasemen sementara dengan selisih 2 poin pasca kemenangan 2-1 atas Totenham
Hotspur. Namun hal ini bukan posisi aman sebab Manchester City masih memiliki
satu pertandingan lebih banyak dibanding Liverpool. Apabila Manchester City dan
Liverpool bisa menyapu bersih kemenangan hingga pertandingan terakhir, dapat
dipastikan pasukan Pep Guardiola yang akan meraih gelar Liga Inggris. Tapi
bukan berarti Liverpool tidak memiliki peluang. Melihat pertandingan sisa yang
akan dijalani dua klub, Manchester City masih akan bertemu dengan klub kuat
seperti Totenham Hostspur (home) dan Manchester United (away). Sementara itu,
Liverpool akan bertemu tim kuat seperti Chelsea di Anfield.
![]() |
www.facebook.com/Justtoonit |
Sisa pertandingan Manchester City masih berhadapan dengan Cardiff City (home), Crsytal Palace (home), Totenham
Hotspur (home), Manchester United (away), Burnley (away), Leicester City
(home), dan Brighton & Hove Albion (away). Sedangkan sisa pertandingan
Liverpool melawan Southampton (away), Chelsea (home), Cardiff City (away),
Huddersfield (home), Newcastle United (away), dan Wolverhampton Wanderes
(home).
Legenda
Liverpool, Michael Owen, saat diwawancarai sempat mengutarakan bahwa Manchester
United akan membantu Liverpool dalam merebut gelar juara Liga Inggris musim
2018/2019. Hal itu dikarenakan Manchester United akan bermain ngotot saat
berhadapan dengan Manchester City demi mengamankan posisi empat besar dan
mengamankan zona Liga Champion musim depan. Manchester City juga masih memainkan pertandingan lain di Piala FA dan Liga Champions Eropa, sementara Liverpool hanya menyisakan Liga Champions Eropa saja. Sejauh ini, tekanan terbaik yang bisa diberikan Liverpool kepada Manchester City adalah konsisten memenangkan pertandingan liga hingga akhir musim.
Pendukung Liverpool di seluruh dunia sudah berharap-harap cemas hingga akhir musim. Mereka tentu tidak ingin melihat lagi insiden terpeleset dan hasil seri melawan Crsytal Palace pada musim 2013/2014 yang membuyarkan impian meraih gelar juara liga. Jauh sebelum musim tersebut, pada musim 2008/2009 Liverpool juga gagal meraih gelar juara liga karena penampilan inkosisten yang ditampilkan sehingga terlalu sering mendapat hasil seri. Padahal pada musim tersebut, Liverpool hanya mengalami dua kekalahan selama semusim.
Pendukung Liverpool di seluruh dunia sudah berharap-harap cemas hingga akhir musim. Mereka tentu tidak ingin melihat lagi insiden terpeleset dan hasil seri melawan Crsytal Palace pada musim 2013/2014 yang membuyarkan impian meraih gelar juara liga. Jauh sebelum musim tersebut, pada musim 2008/2009 Liverpool juga gagal meraih gelar juara liga karena penampilan inkosisten yang ditampilkan sehingga terlalu sering mendapat hasil seri. Padahal pada musim tersebut, Liverpool hanya mengalami dua kekalahan selama semusim.
Jadi, please Liverpool, jangan terpeleset (lagi).
Post a Comment